Wedang Pilihan untuk Meredakan Radang Tenggorokan, Rekomendasi dari Ahli Gizi

 

Wedang Pilihan untuk Meredakan Radang Tenggorokan, Rekomendasi dari Ahli Gizi

                                    ilustrasi Gambar Pixabay :Licorice, Akar, Jamu



Mengalami radang tenggorokan, baik akibat flu, infeksi virus, maupun alergi musiman, tentu bisa sangat mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari. Tenggorokan yang terasa nyeri, gatal, atau panas membuat berbicara dan menelan menjadi tidak nyaman.

 

Salah satu solusi alami yang telah lama digunakan untuk membantu mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi wedang atau teh herbal hangat. Minuman hangat dapat memberikan efek menenangkan pada lapisan tenggorokan yang meradang. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif, memilih jenis wedang dengan kandungan yang memang terbukti membantu mengurangi peradangan bisa menjadi pilihan terbaik.

 

Wedang Akar Manis: Andalan Alami untuk Radang Tenggorokan

Menurut Jennifer Pallian, seorang ahli gizi dan ilmuwan pangan sekaligus pendiri platform kuliner Foodess, salah satu jenis wedang yang paling dianjurkan untuk meredakan radang tenggorokan adalah wedang akar manis.

 

Akar manis, yang dalam dunia herbal dikenal sebagai licorice root, mengandung senyawa-senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi serta antibakteri alami. Kandungan utama yang berperan besar di dalamnya adalah glycyrrhizin, atau yang juga dikenal sebagai glycyrrhizic acid.

 

Ketika wedang akar manis dikonsumsi, glycyrrhizin akan dipecah oleh bakteri baik di usus menjadi komponen aktif yang berfungsi menekan peradangan dan melawan infeksi bakteri. Senyawa ini bekerja dengan menghambat reaksi inflamasi pada tingkat sel, mengurangi stres oksidatif, serta menenangkan respons berlebih dari sistem imun di area tenggorokan.

 

Hasilnya? Nyeri, bengkak, dan iritasi pada tenggorokan dapat mereda secara alami, tanpa memerlukan obat-obatan kimia.

 

Keunggulan Lain Glycyrrhizin untuk Tubuh

Tak hanya membantu mengurangi peradangan, glycyrrhizin juga memiliki kemampuan membasmi bakteri berbahaya. Ia menyerang dinding sel bakteri dan menghambat kerja enzim penting yang dibutuhkan oleh bakteri untuk berkembang biak.

Senyawa ini juga membantu memperkuat imunitas tubuh, mempercepat pemulihan dari infeksi, dan meningkatkan resistensi tubuh terhadap penyakit,” kata Jennifer Pallian.

Selain itu, wedang akar manis juga meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan. Ini sangat bermanfaat untuk orang yang mengalami hidung tersumbat akibat flu atau alergi, karena lendir yang sehat berfungsi sebagai pelindung alami terhadap iritasi lebih lanjut.

Tidak mengherankan jika minuman ini sering direkomendasikan untuk diminum ketika gejala pilek atau flu pertama kali muncul.

 

Manfaat Tambahan Wedang Akar Manis

Selain menenangkan radang tenggorokan, akar manis juga menawarkan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan:

 

  • Menyehatkan Pencernaan: Akar manis membantu menyeimbangkan mikrobioma usus, meningkatkan populasi bakteri baik yang penting untuk sistem pencernaan yang sehat.

  • Mendukung Fungsi Hati: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar manis dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat racun dan memperbaiki fungsi hati.

  • Mengurangi Stres: Kandungan adaptogen di dalam akar manis membantu tubuh beradaptasi terhadap stres, baik fisik maupun emosional.

  • Dengan berbagai manfaat tersebut, wedang akar manis menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi saat tubuh membutuhkan pemulihan dari kelelahan, infeksi ringan, atau stres.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Wedang Akar Manis

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi wedang akar manis dengan bijak. Sebab, konsumsi berlebihan bisa memicu efek samping tertentu.

 

Asupan glycyrrhizin dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah (hipertensi) dan penurunan kadar kalium dalam darah (hipokalemia). Kondisi ini bisa membahayakan terutama bagi individu yang memiliki riwayat:

 

  • Tekanan darah tinggi

  • Penyakit ginjal

  • Penyakit jantung

  • Ketidakseimbangan elektrolit
     
  • Sedang menggunakan obat diuretik atau kortikosteroid

 

Selain itu, wanita hamil juga perlu berhati-hati. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa konsumsi glycyrrhizin selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi wedang akar manis secara rutin.

 

Cara Menikmati Wedang Akar Manis yang Sehat

Agar aman dikonsumsi dan mendapatkan manfaat maksimal, berikut tips menikmati wedang akar manis:

 

  1. Gunakan akar manis murni: Pilih produk herbal yang alami dan tidak mengandung pemanis tambahan atau bahan kimia.

  2. Batasi konsumsi: Minumlah satu hingga dua cangkir per hari, tidak lebih, untuk menghindari efek samping.

  3. Kombinasikan dengan herbal lain: Untuk manfaat tambahan, Anda bisa mencampur akar manis dengan jahe, kayu manis, atau cengkeh.

  4. Konsultasikan dengan ahli: Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum rutin mengonsumsi.

 

Kesimpulan

Radang tenggorokan memang bisa mengganggu kenyamanan sehari-hari, namun dengan langkah alami seperti mengonsumsi wedang akar manis, gejalanya bisa diredakan dengan lebih alami dan aman.

Dengan kandungan glycyrrhizin yang kuat melawan infeksi dan peradangan, serta manfaat tambahannya untuk pencernaan dan kekebalan tubuh, wedang akar manis layak menjadi bagian dari perawatan kesehatan harian Anda.

Tetaplah bijak dalam mengonsumsinya, perhatikan kondisi kesehatan pribadi Anda, dan nikmati manfaat luar biasa dari salah satu rahasia herbal terbaik ini.

x

Comments

Popular posts from this blog

20 Pesantren DDI di Sulawesi Selatan: Lembaga Pendidikan Islam yang Membanggakan

Cara Cek Spesifikasi Laptop ASUS dengan Mudah dan Akurat

Panduan Lengkap Penulisan Tanggal dalam Bahasa Inggris yang Tepat

Apa Itu Streaming? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Penerapan Lengkap

Pengertian e-Office & cara masuk Pembuatan Surat Masuk

Tanda Tubuh Kelebihan Gula Darah: Waspadai Gejalanya dan Cara Mengatasinya