Cara Mengembalikan File yang Terhapus
Cara Mengembalikan File yang Terhapus pada Komputer atau Laptop
Jika Anda ingin mengembalikan file yang terhapus,
berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba:
1.
Periksa Tempat
Sampah (Recycle Bin) di Komputer:
2. Pertama-tama, periksa Tempat Sampah (Recycle Bin) di komputer Anda. Buka Tempat Sampah dan cari file yang ingin Anda pulihkan. Jika file tersebut masih ada di Tempat Sampah, klik kanan pada file tersebut dan pilih "Pulihkan" untuk mengembalikannya ke lokasi aslinya.

3. Gunakan Fungsi Pemulihan Sistem Operasi:
Sistem operasi seperti Windows dan macOS memiliki fitur pemulihan bawaan
yang dapat membantu mengembalikan file yang terhapus. Di Windows, Anda dapat
menggunakan fitur "Pulihkan versi sebelumnya" atau "Pulihkan
file yang hilang" yang dapat diakses melalui klik kanan pada folder tempat
file tersebut sebelumnya berada. Di macOS, Anda dapat menggunakan Time Machine
untuk mengembalikan file dari cadangan sistem.
4.
Gunakan Perangkat
Lunak Pemulihan Data:
Jika file yang ingin Anda pulihkan tidak ada di Tempat Sampah dan tidak
dapat dipulihkan melalui fitur pemulihan sistem, Anda dapat menggunakan
perangkat lunak pemulihan data pihak ketiga. Ada beberapa perangkat lunak yang
tersedia secara komersial maupun gratis yang dirancang khusus untuk
mengembalikan file yang terhapus. Beberapa contoh perangkat lunak pemulihan
data adalah Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau Disk Drill.
5.
Jangan Menulis Data
Baru ke Disk:
Penting untuk diingat bahwa ketika file dihapus, sebenarnya hanya
referensi ke file tersebut yang dihapus dari sistem file, sementara data
sebenarnya masih ada di dalam disk. Namun, jika Anda menulis data baru ke disk
tersebut, data lama yang ingin Anda pulihkan dapat ditimpa dan tidak dapat
dipulihkan lagi. Oleh karena itu, hindari menginstal atau menyimpan perangkat
lunak pemulihan data di disk yang sama dengan file yang ingin Anda pulihkan.
6.
Coba Pemulihan di
Media Penyimpanan Eksternal:
Jika file yang ingin Anda pulihkan terhapus dari media penyimpanan
eksternal, seperti USB drive atau kartu memori, Anda dapat mencoba menggunakan
perangkat lunak pemulihan data yang mencakup kemampuan pemulihan khusus untuk
media tersebut. Beberapa perangkat lunak pemulihan data yang direkomendasikan
adalah PhotoRec atau TestDisk. Adapun pengertian tentang PhotoRec
adalah:
1. PhotoRec adalah sebuah
perangkat lunak pemulihan data yang dirancang untuk mengembalikan file-file
yang terhapus atau hilang dari media penyimpanan, seperti hard disk, kartu
memori, dan USB drive. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh perusahaan bernama
CGSecurity dan tersedia secara gratis sebagai perangkat lunak sumber terbuka
(open source). Gambar terkait

2. PhotoRec memiliki kemampuan untuk
mengembalikan berbagai jenis file, termasuk foto, video, dokumen, dan file-file
lainnya yang mungkin terhapus atau rusak. Perangkat lunak ini bekerja dengan
melakukan pemindaian pada media penyimpanan dan mengidentifikasi jejak-jejak
file yang masih ada meskipun sudah dihapus dari sistem file.
3. PhotoRec tidak tergantung pada
sistem file asli saat mengembalikan data, sehingga dapat digunakan pada
berbagai jenis sistem file seperti FAT, NTFS,
exFAT, HFS+, dan lainnya. Ini membuatnya sangat berguna dalam
situasi di mana data yang hilang akibat kerusakan sistem file atau partisi.
4. Perlu diperhatikan bahwa meskipun
PhotoRec dapat membantu mengembalikan
data yang hilang, tidak ada jaminan bahwa semua file akan berhasil dipulihkan.
Keberhasilan pemulihan data tergantung pada sejumlah faktor, termasuk tingkat
kerusakan atau penimpaan data pada media penyimpanan.
5. Penting juga untuk diingat bahwa
dalam proses pemulihan data, dianjurkan untuk tidak menyimpan file baru pada
media penyimpanan yang terkena dampak agar tidak menimpa data yang hilang dan
meningkatkan peluang pemulihan yang sukses. Dan Test
Disk adalah :
§ TestDisk adalah perangkat lunak
yang digunakan untuk pemulihan data dan perbaikan partisi pada sistem komputer.
Perangkat lunak ini dirancang untuk membantu mengembalikan data yang hilang
akibat kesalahan sistem, kerusakan partisi, serangan virus, atau kesalahan
pengguna. TestDisk dapat digunakan pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan Linux.
§ Dengan menggunakan TestDisk, pengguna dapat mendeteksi partisi yang hilang atau rusak, memperbaiki tabel partisi yang rusak, memulihkan partisi yang terhapus, dan mengembalikan data dari partisi yang tidak terbaca. Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk pemulihan data pada hard drive, SSD, kartu memori, USB drive, dan berbagai jenis media penyimpanan lainnya.

§ Perlu diperhatikan bahwa TestDisk adalah perangkat lunak yang cukup kuat dan kompleks, sehingga pengguna harus berhati-hati saat menggunakannya. Penting untuk memahami dan mengikuti panduan penggunaan yang disediakan agar dapat meminimalkan risiko kehilangan data selama proses pemulihan
Perlu diingat bahwa kemungkinan pulihnya file tergantung pada beberapa faktor, seperti seberapa cepat tindakan diambil setelah file dihapus, apakah disk tersebut telah ditulis ulang sejak file dihapus, dan kondisi umum disk tersebut. Semakin cepat Anda mengambil tindakan dan semakin sedikit perubahan yang terjadi di disk, semakin besar kemungkinan Anda dapat mengembalikan file yang terhapus.
Akhir Kata
Untuk cara amannya mengembalikan File yang Terhapus, anda bisa menerapkan beberapa hal yang sudah kami jelaskan di atas juga.
Jika menurut anda infromasi yang kami suguhkan diartikel ini penting, maka anda bisa membagikan kepada teman maupun keluarga anda.
Comments
Post a Comment